Umat manusia sedang menghadapi kepunahan. Di dunia yang tertutup salju di mana air menjadi langka, tanah terakhir yang dapat dihuni terletak di kaki Pohon Orbital raksasa yang tersebar di Bumi yang terpencil. Menurut legenda, ada seorang bijak yang mengetahui rahasia untuk menghasilkan air dalam jumlah yang melimpah untuk menyelamatkan umat manusia.
Liliha, putri Atland, menggunakan balon udara organik untuk mendaki ke puncak Pohon Orbital dengan harapan bisa bertemu dengan penyelamat negaranya. Begitu dia mencapai Kanopi, sebuah area yang tampak seperti jendela es transparan tanpa batas, dia bertemu dengan Kaina, salah satu orang terakhir yang masih hidup di Kanopi. Namun, dia tidak dapat menemukan pria yang dicarinya.
Karena tidak dapat kembali ke negaranya sendirian, sang putri mendapat bantuan dari Kaina, yang sangat ingin menjelajahi dunia permukaan yang ia pikir kosong. Ketika Kaina belajar tentang perang melawan negara Liliha, negara antagonis berteknologi maju, Valghan, dan bahaya lain di permukaan, dia menyadari bahwa misi pengawalannya akan terbukti lebih sulit daripada yang dia bayangkan.
